google-site-verification=BU7KZiJGswG-U6MhIC9pbohrMxKhkgS83NIBhO_mqz0

Plastic shrink film adalah sebuah jenis kemasan yang umumnya terbuat dari bahan polimer seperti polietilena. Jenis kemasan ini memiliki kemampuan untuk menyusut ketika diberi panas. Penggunaan shrink film seringkali digunakan untuk membungkus sebuah produk dengan rapat dan menjaga sebuah produk untuk tetap bersih serta menarik.

Shrink film mengacu pada karakteristiknya yang memungkinkan untuk menyesuaikan ukuran dengan menggunakan panas biasanya dipanaskan dengan alat pemanas. Bahan polietilen memiliki sifat elastis dan daya tahan yang baik terhadap suhu tinggi. Shrink film juga dapat diatur berdasarkan komposisi bahan, termasuk ketebalan film, tingkat transparansi, dan daya tahan terhadap sobekan atau kerusakan.

Plastic Shrink Film Berkualitas

Manfaat Penggunaan Shrink Film 

Dalam penggunaannya, plastic shrink film memiliki beragam manfaat. Pertama-tama, dalam hal proteksi produk shrink film dapat memberikan lapisan tambahan yang melindungi produk dari kerusakan fisik, debu, dan kelembaban yang dapat merusak kualitasnya. Dengan melapisi produk secara rapat, shrink film membantu menjaga keutuhan dan keamanan barang selama distribusi dan penyimpanan, sehingga mengurangi risiko kerusakan yang dapat terjadi dalam rantai distribusi sebuah produk.

Selain itu manfaat dari penggunaan plastic shrink film adalah efisiensi dalam penyimpanan. Dengan mengecilkan ukuran produk secara keseluruhan, shrink film memungkinkan untuk menyimpan lebih banyak barang dalam ruang yang sama, mengoptimalkan penggunaan ruang penyimpanan dan mengurangi biaya pergudangan.

Meningkatkan penampilan produk (juga menjadi salah satu keuntungan dari penggunaan shrink film. Dengan memberikan tampilan yang bersih dan rapi, serta melindungi produk dari debu dan noda, shrink film dapat menarik perhatian konsumen dan meningkatkan citra merek dalam pasar.

Read More  Ini 7+ Manfaat Siku Kertas dalam Industri

Jenis Shrink Film

Jenis shrink film dapat diklasifikasikan berdasarkan bahan pembuatannya dan penggunaannya. Berdasarkan bahan, terdapat tiga jenis utama: polyethylene (PE), polyvinyl chloride (PVC), dan polyolefin (PO).

Polyethylene, dengan keunggulannya dalam fleksibilitas dan daya tahan, sering digunakan dalam berbagai aplikasi kemasan. Polyvinyl chloride (PVC) menonjol karena kekuatannya dan kejernihannya, cocok untuk kemasan makanan dan produk konsumen lainnya. Sementara polyolefin (PO), dengan karakteristik transparan dan daya tahan yang baik terhadap panas, umumnya digunakan dalam industri makanan dan minuman.

Di sisi lain, jika dilihat dari penggunaannya, shrink film dapat dibagi menjadi tiga kategori utama yaitu shrink wrap film, shrink bag film, dan shrink sleeve film. Shrink wrap film sering digunakan untuk membungkus kelompok produk secara keseluruhan dan memberikan perlindungan serta tampilan yang menarik.

Shrink bag film lebih sering digunakan untuk kemasan individual produk dengan ukuran yang berbeda, memberikan penampilan yang profesional dan perlindungan yang kuat terhadap kontaminasi dan kerusakan. Sedangkan shrink sleeve film biasanya digunakan untuk memberikan label yang sesuai pada wadah berbentuk unik, membungkus dengan sempurna dan menciptakan tampilan produk yang menarik serta mengikuti kontur wadah dengan presisi. Dengan berbagai jenis dan penggunaan yang berbeda ini, shrink film menjadi salah satu solusi kemasan yang paling serbaguna dan efektif dalam industri modern.

Cara Penggunaan Shrink Film

Sebelum menggunakan shrink film, pastikan produk yang akan dibungkus telah dipersiapkan dengan baik. Bersihkan dan keringkan produk secara menyeluruh untuk menghindari kelembaban yang dapat mengganggu proses penyusutan nantinya. Pastikan juga produk tidak memiliki bagian yang menonjol atau tajam yang dapat merobek shrink film saat proses pemanasan.

Read More  Penggunaan Fungsi Paper Tube dalam Industri Pengemasan

Setelah produk siap, langkah berikutnya adalah menempatkan shrink film di sekitar produk. Pastikan film tersebut memiliki ukuran yang cukup untuk menutupi produk secara menyeluruh, namun tidak terlalu longgar sehingga dapat mengurangi efektivitas penyusutan. Pastikan film telah diletakkan secara rapi dan tidak berlipat agar hasil akhirnya tampak profesional.

Saat film telah diletakkan dengan baik di sekitar produk, langkah selanjutnya adalah memanaskan film menggunakan alat pemanas seperti heat gun atau mesin penyusut. Pastikan suhu pemanasan sesuai dengan jenis film yang digunakan dan hindari overheat yang dapat merusak produk atau film. Proses pemanasan ini akan membuat film mengecil dan menutup erat di sekitar produk.

Setelah proses pemanasan, shrink film akan menyusut dan menutup erat di sekitar produk. Pastikan untuk memeriksa setiap bagian produk apakah shrink film telah menutupi secara menyeluruh tanpa ada bagian yang terbuka. Jika diperlukan, gunakan alat pengetat seperti sealer untuk menutup bagian-bagian yang masih terbuka secara rapat. Hasil akhirnya haruslah produk yang terbungkus dengan rapat dan rapi sesuai dengan kebutuhan.

Penggunaan Shrink Film dalam Berbagai Industri 

Penggunaan Plastic Shrink Film Produk Unggulan

Plastic shrink film telah digunakan oleh berbagai industri, seperti industri makanan dan minuman. Industri makanan dan minuman mengadopsi penggunaan shrink film untuk melindungi produk mereka dari kontaminasi dan menjaga kesegaran. Misalnya, dalam industri pengemasan makanan, shrink film digunakan untuk membungkus daging, produk susu, dan makanan siap saji, sehingga mempertahankan kualitas produk dan memperpanjang umur simpan. Selain itu, dalam industri minuman, shrink film digunakan untuk mengemas botol atau kaleng minuman, menjaga kebersihan produk, dan memberikan perlindungan dari kerusakan fisik selama distribusi.

Read More  Produsen Siku Kertas kualitas prioritas 1

Selain industri makanan dan minuman, penggunaan shrink film juga bisa digunakan di dalam industri barang konsumen. Industri memanfaatkan shrink film untuk menciptakan kemasan produk yang menarik dan menonjol di rak toko. Misalnya, dalam industri elektronik, shrink film digunakan untuk mengemas produk seperti telepon genggam, perangkat elektronik, dan mainan, memberikan perlindungan terhadap goresan dan debu. Selain itu, dalam industri tekstil, shrink film digunakan untuk membungkus pakaian, tas, dan perlengkapan lainnya, menjaga kebersihan produk dan memberikan tampilan yang menarik kepada konsumen.

Industri farmasi memanfaatkan shrink film untuk mengemas produk farmasi dan nutrisi dengan aman dan steril. Misalnya, dalam pengemasan obat-obatan, shrink film digunakan untuk membungkus botol atau kemasan blister, menjaga keamanan produk dan memberikan segel yang rapat. Selain itu, dalam industri suplemen makanan, shrink film digunakan untuk mengemas produk-produk nutrisi seperti vitamin, mineral, dan suplemen lainnya, memberikan perlindungan terhadap cahaya dan kelembaban yang dapat merusak kualitas produk.

Hubungi Kami

Kami, PT Edpack Karunia Persada merupakan sebuah perusahaan manufaktur memproduksi dan menyediakan berbagai jenis kemasan produk yang berkualitas. Jika Anda mempunyai kebutuhan plastic shrink film untuk mengemas berbagai produk, jangan ragu untuk menghubungi kami pada tautan di bawah ini.

Tim Marketing – Wishnu
Tim Marketing – Janter Nelson 
Tim Marketing –  BoyÂ